Tuesday, March 12, 2013

7 Ciri Seorang Pemimpin


Pada dasarnya kita terlahir sebagai seorang pemimpin. Namun terkadang kita tidak sadar dan tidak tahu bahwa sebenarnya kita memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Dan alangkah lebih baik kita bisa mengetahui potensi tersebut. Karena potensi tersebut bisa di asah dan ditingkatkan. Atau justru bisa juga potensi itu akan menurun dan hilang. Lalu bagaimana cara kita agar tahu apakan kita memilki ciri- ciri/ potensi seorang pemimpin ?. Untuk itu cobalah simak ciri-ciri pemimpin luar biasa berikut ini, Siapa tau itu ada pada diri anda:

Ciri-Ciri seorang Pemimpin:

1.    Bertanggung Jawab
Biasanya seorang pemimpin memiliki rasa tanggung jawab yang besar di dalam dirinya. Karena dia merasa bahwa apa yang telah diamanahkan kepadanya adalah sebuah tanggung jawab yang harus di dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan ia akan merasa bersalah jika amanah tersebut di tak dilaksanalkan.

2.    Optimisme
Seorang pemimpin akan memandang masa depan adalah suatu kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Dan ia yakin bahwa masa depan jauh akan lebih baik. Orang yang memiliki sifat optimisme akan sangat mempengaruhi lingkungannya. Dan bisa mengajak lingkungannya. Sebab orang-orang akan mau mengikuti seseorang  yang bisa melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat yang lebih baik dan  mereka dapat mencapai tempat itu.

3.     Integritas
Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda katakan dengan Anda lakukan. Jadi Integritas bukan omong kosong atau Bukan Bualan. Integritas membuat Anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan Anda. Integritas adalah penepatan janji-janji Anda. Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti Anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa Anda akan membawa mereka kepada tujuan yang Anda janjikan.


4.     Menyukai perubahan
Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk tinggal di tempat mereka  sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika Anda tidak berubah, Anda takkan berkembang. Itulah pola pikir seorang pemimpin yang menyukai perubahan.

5.    Ulet dan pantang Menyerah
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, “Jika Anda gagal di langkah pertama, menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain.” Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin. Para pemimpin itu tahu apa yang ada di balik tembok batu, dan mereka akan selalu berusaha menggapainya. Lalu mereka mengajak orang lain untuk terus berusaha. Dan jelas seorang tidak akan menyerah begitu saja. Ia tidak gentar dengan apa yang ia hadapi.

6.     Berani menghadapi resiko
Kebanyakan orang menghindari resiko. Padahal, kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita harus siap menghadapi resiko dan tidak takut gagal. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Sifat berani tersebut membuat ia selalu memanadang setiap kejadian adalah peluang dan kesempatan.

7.    Berdedikasi dan komit
Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komitmen ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan.

Bagaimana ? dari ciri – ciri di atas, apakah salah satunya ada pada diri anda ? jika Anda seorang pemimpin dan belum memiliki ciri-ciri tersebut, tak ada salahnya perbaruilah diri Anda dengan pedoman tersebut.

7 Tips Menjadi Pemimpin Dalam Tim


Dalam pendidikan dan pekerjaan Anda pasti dipenuhi dengan tim-tim yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kemampuan masing-masing. Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain, merupakan hal yang sangat penting dalam memulai bisnis, dan sangat penting dalam pengembangan pribadi. Berikut ini adalah 7 tips yang dapat mengubah Anda dari seorang individualis menjadi pemimpin tim yang hebat.
1. Bagilah tugas secara merata, jelas, dan hindarilah tumpang tindih.
Hal yang paling menguntungkan dari bekerja dalam tim adalah jumlah dari pekerja itu sendiri. Tapi hal ini tidak akan berjalan apabila seluruh anggota tim hanya duduk menghadapi satu computer saja dan hanya menghasilkan satu pekerjaan. Seringkali terjadi orang-orang dalam satu grup duduk mengitari satu laptop. Sementara salah satu orang duduk mengetik, lainnya mungkin hanya akan bercakap-cakap, dan yang lainnya tidak berkontribusi apa-apa.
Pekerjaan akan terselesaikan dengan efektif apabila setiap anggota kelompok memiliki pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing. Membagikan tanggung jawab juga akan meningkatkan motivasi dan ego mereka, juga menantang mereka untuk mampu berpikir secara kreatif. Dengan membagikan tugas kepada anggota tim Anda, Anda akan membuat mereka belajar untuk menyampaikan pendapat, dan bekerja sama dengan orang lain. Hal ini mungkin sulit diterapkan dalam situasi dimana pembagian pekerjaannya dianggap tidak merata. Maka dari itu Anda harus benar-benar memastikan bahwa tidak ada ketidakseimbangan dalam pembagian tugas tersebut.
2. Buatlah jadwal rapat yang tetap
Salah satu kesulitan dalam bekerja tim adalah mengatur jadwal untuk rapat. Kesulitan ini sudah sering dialami oleh banyak pemimpin. Dan inilah tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Teknik ini bisa ideal jika Anda merupakan seorang mahasiswa di suatu Universitas, dimana anggota tim Anda umumnya memiliki jadwal waktu yang hampir mirip satu dengan yang lainnya. Kenyataannya banyak orang-orang yang tidak memanfaatkan kesamaan waktu ini. Mereka malah menghabiskan waktu dengan mengatur jadwal rapat tanpa menghasilkan hasil apa-apa. Jadwal rapat yang teratur tiap minggunya memang sangat penting untuk diterapkan. Saat dikejar deadline, akan dibutuhkan juga rapat tambahan, tapi nilai dari rapat rutin perminggu tetap sama pentingnya. Dengan mengadakan rapat rutin perminggu, Anda dapat mengetahui perkembangan yang terjadi dalam kelompok Anda, dan Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok Anda untuk menyelesaikan masalah.
3. Buatlah semua orang merasa penting.
Untuk menghasilkan hasil yang maksimal dalam satu tim, motivasilah tim anda. Buatlah mereka merasa penting, dan dibutuhkan keberadannya dalam tim Anda. Sekecil apapun pekerjaan yang mereka kontribusikan, akan sangat berarti dan berpengaruh dalam kesuksesan tim Anda. Dengan merasa penting sebagai bagian dari tim, anggota tim Anda akan semakin termotivasi dan terdorong untuk menghasilkan yang terbaik dari yang mereka miliki.
4. Jangan pernah secara kasar menentang ide seseorang.
Konsekuensi dari mencampurkan banyak ide dalam satu tim adalah banyaknya ketidakcocokan dalam tim. Reaksi yang Anda berikan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja tim nantinya. Cara penyampaian pendapat Anda terhadap suatu ide harus benar-benar diperhatikan.
Walaupun Anda tidak secara verbal merespon ketidak setujuan Anda dengan ide tersebut, mimik wajah Anda juga bisa berpengaruh. Jadi saat Anda mendengarkan sebuah ide yang menurut Anda tidak tepat, dengarkanlah dahulu ide tersebut, bersikaplah bahwa Anda antusias dengan ide tersebut. Anda harus bisa mengubah cara mereka melihat ide mereka sendiri, dan Anda juga harus mampu membuat mereka melihat ide itu dari cara pandang Anda. Karena itu Anda sendiri pun harus mampu melihat ide itu dari sudut pandang mereka. Jika ide tersebut benar-benar tidak akan baik untuk dijalankan, yang harus Anda lakukan adalah bicarakanlah ide tersebut secara antusias sampai mencapai titik dimana ide tersebut menghasilkan hasil yang buruk untuk tim, bersikaplah seolah-olah Anda ikut menyayangkan kekurangan ide tersebut, Anda juga dapat mengatakan bahwa ide yang Anda sampaikan juga bisa keliru, dan setelah itu akan lebih mudah bagi mereka untuk mengakui kesalahan mereka dan melanjutkan pekerjaan. Mereka akan lebih mendengarkan orang-orang yang mereka anggap mendukung ide mereka, daripada seseorang yang secara gamblang menentang mereka.
5. Ketahuilah Nama Anggota Tim Anda.
Mungkin Anda akan tertawa mendengar hal ini, dan berkata dalam hati, “ya tentu saja saya mengenal semua nama anggota tim saya.” Anggaplah Anda adalah sebuah pengecualian. Kenyataanya banyak terjadi keadaan dimana tim tidak saling mengenal satu sama lain, atau bahkan merasa sulit untuk melafalkan nama dari masing-masing anggota tim. Ini bukan lagi alasan. Kita semua selalu berpura-pura untuk mendengarkan nama seseorang setelah menanyakannya dua kali, dan walaupun kita tidak mendengarnya dengan jelas, kita tidak akan menanyakannya lagi karena hal itu dianggap tidak sopan.
Jika hal ini terjadi pada Anda, dan secara kebetulan Anda adalah bagian yang penting dalam tim Anda, hal ini akan menghambat performa tim Anda. Ketidak tahuan nama dari anggota tim Anda akan membuat Anda menghindari orang tersebut. Hal ini dapat berujung pada keadaan dimana orang-orang tersebut tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan dalam tim.
6. Pujilah tim Anda dengan tulus
Salah satu konsep dalam manajemen yang paling terkenal di berbagai tempat adalah bahwa seekor anjung akan bersikap baik jika diberikan hadiah, dan membenci cambukan. Apakah Anda merupakan tipe orang yang sering memberikan hadiah, atau cambukan? Atau keduanya?
Cambukan yang dimaksud disini adalah kritik, mempermalukan, dan meremehkan orang lain. Mungkin tanpa Anda sadari, Anda sudah pernah memberikan beberapa cambukan yang kepada anggota tim Anda. Hal ini masih bisa diterima, tapi apakah ini merupakan cara yang efektif? Apakah Anda tidak ingin untuk menjadi orang yang brilian dan dihormati oleh anggota tim Anda?
Mengkritik orang lain memang merupakan hal yang mudah dilakukan, dan Anda mungkin telah sering melakukannya. Tapi Anda harus mengingat satu hal yang sangat penting. Orang yang Anda kritik akan mengingat kritikan Anda. Berita baiknya, hal ini juga berlaku terhadap pujian. Satu pujian kecil memiliki kesempatan yang besar untuk bisa mengembangkan seseorang, mengubah cara pandang mereka dan memotivasi mereka. Anda mungkin juga tidak akan sadar saat Anda memuji orang lain. Maka dari itu, mulailah mempelajari cara untuk memuji orang lain dengan tulus. Hargailah mereka dengan motivasi, dan doronglah mereka untuk terus optimis, meskipun mereka melakukan kesalahan. Ingatlah saat Anda berpikir bahwa Anda sanggup, Anda akan mampu.
7. Pimpinlah Tim Anda
Hal ini merupakan hal yang prinsipal dalam setiap kepemimpinan, belajarlah untuk memimpin. Buatlah anggota tim anda melakukan apa yang Anda katakana dengan senang hati. Buatlah mereka mencintai Anda dengan terlebih dahulu memahami mereka secara personal. Pelajarilah kekurangan dan kelebihan mereka, apa yang dapat memotivasi mereka, apa ketakutan mereka dan apa yang mereka impikan. Jadilah pemimpin yang bisa menuntun anggota tim Anda menuju kesuksesan.

5 Tips Menjadi Pemimpin Yang Efektif


Sebagai pemimpin, Anda memiliki tanggung jawab lebih untuk bisa menyelesaikan suatu tugas. Agar pekerjaan Anda bisa dikerjakan dengan baik dan efisien, Anda pun harus bisa menjadi pemimpin yang efektif serta menginspirasi anggota kelompok.
Kenali diri dan terbuka untuk perkembangan
Belajar menjadi seorang pemimpin yang sukses tentunya harus dimulai dengan mengenal diri Anda sendiri. Menurut John C. Maxwell dalam buku The 21 Indispensable Qualities of a Leader: Becoming the Person Others Will Want to Follow, seorang pemimpin harus bisa mengindentifikasi apa saja kelebihan dan kekurangannya. Tak hanya itu, mereka juga harus bisa terbuka dengan metode serta ide-ide baru dari tim.
Bangun tujuan dan berkomitmen
Saat berperan menjadi pemimpin, Anda harus menentukan apa tujuan yang ingin dicapai dan langkah apa saja yang Anda inginkan untuk bisa mencapainya. Anda harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan ide kepada kelompok, tapi bukan berarti Anda mengerjakannya sendiri. Biarkan mereka memberi masukan yang sekiranya berguna untuk pencapaian tujuan itu.
Kenali tim dan jalin persahabatan
Jadikan tim sebagai sahabat Anda, beri mereka motivasi, dan kenali masing-masing orang yang ada di tim Anda. Untuk pencapaian tujuan itu pula, Anda harus siap sedia untuk memberikan saran dan dukungan. Pemimpin juga memiliki tanggung jawab untuk bisa menciptakan lingkungan yang menyenangkan, energik, dan bermanfaat bagi kelompok.
Komunikasi, bicara, dan dengarkan
Pastikan pula komunikasi berjalan dua arah. Mungkin terkesan sederhana, tapi masih banyak pemimpin yang tidak melakukan kedua komunikasi itu dengan efektif. Anda tidak hanya harus bisa berbicara dengan baik kepada kelompok, tapi Anda juga harus bisa mendengarkan opini dan pendapat anggota kelompok. Sesekali bertanya tentang perkembangan mereka dan apakah ada yang bisa Anda bantu juga merupakan bentuk komunikasi yang memungkinkan pencapaian tujuan.
Evaluasi dan apresiasi
Lihat perkembangan yang telah dicapai kelompok tiap hari, tiap minggu, hingga tiap bulan. Evaluasi apa saja yang sudah mereka kerjakan, bagian mana yang kurang dan bagian mana yang sudah diselesaikan dengan baik. Jangan lupa untuk selalu beri penghargaan untuk anggota kelompok yang bekerja dengan baik. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memberi motivasi kepada kelompok.